Hidup Untuk Makan
Makan Untuk Hidup
Mungkin kedua kalimat di atas pernah terdengar oleh kita. Ada yang berpendapat sama saja pengertian kedua kalimat tersebut bahwa kita tidak bisa hidup tanpa makan, dan kalau makan ya kita bisa hidup tanpa kelaparan.
Namun kali ini saya ingin lebih menitikberatkan kepada Hidup untuk Makan, ada yang berpendapat bahwa kalimat tersebut cenderung egois karena ya hidup ya makan, semua pendapatan digunakan untuk gaya hidup kuliner.
Sebenarnya bila saya bisa menarik kesimpulan, kalimat tersebut lebih bermakna luas.
Hidup Untuk Makan bisa dikategorikan bahwa =
Manusia
hidup bukan makan secara jasmani namun bisa juga hal jiwa dan rohani.
Bisa hidup dari kebahagiaan dari
membantu sesamanya yang membutuhkan pertolongan atau kebahagiaan melihat kolega kerabat atau teman yang mengalami
kesuksesan hidup atau kebahagiaan melihat
keluarganya hidup rukun,harmonis,ceria atau kebahagiaan diri yang berhasil mengamalkan perintah-perintah dan kehendak Tuhan.